♠ Posted by Unknown in Cerita Pengalaman
Mari Menulis
Hari
ini hari terakhir gue kerja. kerja gue di mulai pertengahan bulan Agustus
sampai dengan tanggal 16 September 2012. Oiya lo lo pada belom tau ye gue kerja
apa.Pada pengen tau ga gue kerja apa??hihiii..kepo amat sih lo lo pade XD..
hahaa..
oke gue kasih
tau aja dah, kasian pada pengen tau.hehee… gue kerja sebagai surveyer di daerah
Senen jakarta pusat.Disini gue
mensurveI tentang pemilu calon gubernur di Jakarta. Disini ini gue
menemukan teman-teman baru yang unik. Dari yang mulai kekanak2an , yg kepo sampai
yang dewasa ada. Disini kita memiliki 17 team.1 team isinya 10 sampai 14 orang. Kebetulan gue dari team
11, dan berisi 14 orang yang di antaranya adalah gue, Bayu, Ical, Nisa, Fadhil, Rifky, Adit, Sultan, Iceng, Wahid, Milla, Roy, Bella, Dias. Plus sopir 2 orang bernama Andre dan Mas Fulan sebut saja Fulan. soalnya gue lupa namanya.hehee. Namun karena banyak yang mengundurkan diri akhirnya kami di tambah 4
personil lagi yaitu Bunga, Asti, Almas, dan Indri.
Awalnya kita belum
saling kenal , namun setelah mengobrol dan bercakap cakap akhirnya kenal juga,
dan kebanyakan kelompok gue anak-anak universitas gue. hehee.
Tugas kita lumayan berat, kita di suruh
mensurvey warga-warga jakarta tentang pemilu calon gubernur Jakarta. Di sini
gue menemukan hal hal yang baru dan lucu.mau tau ceritanya?? Oke deh gue
ceritain XD..hehehe.. begini ceritanya…..
“ hari ini hari
pertama gue mensurvey kerumah warga. Kebetulan gue mendapatkan tempat di
Cempaka Mas. Kami pun on the way menaiki mobil silver dan hitam menuju kesana. Sesampai disana gue melihat
rumah rumah besar.
“ ah gue bingung
nih, gmn ngesurveynya? Rumahnya gede gede, mana sepi pula “kata Nisa
Gue juga bingung
nih, mending kita ke ketua rt dulu yuk, minta ijin trus kite langsung deh
kerumah2 warga” kata ketua team
Ocee sip.
Kami pun
langsung menanyakan ke pak Satpam dimana rumah pak rt tersebut, dan kami
langsung otw kesana.
Sesampai di dpn
rmh ketua RT, ketua tim kami pun langsung beraksi.setelah beberapa menit
kemudian dia keluar dari rumah pak RT dan langsung bilang "Temen-temen ayo
kita beraksi, kita udah diijinin survey ke warga."
Oke,, kita
mencar mencar yaa..”
Akhirnya
kami ber 14 mencar, kami berjalan berdua berdua. Gue berjalan sama kaNis , dan
yang lain mencar sesuai teman masing – masing. Nah pertama x mensurvey , teman
gue yang bertanya, dan gue hanya menemani nya. Pertama tama kami salam ,
kebetulan rumah pertama ini cewe yang bukain pintu. Tetapi dia sedang
bertelponan ria dengan temannya. Disini kami mengucapkan bahwa kami adalah
relawan Jakarta, ibu ibu tersebut pun menyuruh kami duduk sambil masih
bertelpon telponan. Beberapa menit kemudian dia memasukkan tangan nya di
dompet, lalu langsung memberikan uang kepada kami,, kami pun kaget, lalu kami
langsung menjelaskan maksud dan tujuan kami ke sini. Ternyata tuan rumah
mengira, kami adalah orang peminta minta . hahahaa.. gue ngakak dalem ati..
ternyata dari tadi tuh orang nyangka kami peminta2 , makanya dia nyari2 duit dulu
di dompetnya , pikir gue.
Setelah
beberapa lama menanyakan dan mengobrol dengan ibunya , akhirnya kami pun pamit,
lalu kami pun pergi ke rumah rumah berikutnya.. dan akhirnya gue mencar juga
sama ka Nis, di karenakan harus target 20 orang yang di survey. Gue pun bingung
mau kerumah mana saja , akhirnya gue berjalan sesuai kata hati eh maksudnya
kata kaki. Kaki gue pun bejalan dan berjalan kerumah rumah orang. Dan akhirnya
gue hanya mendapatkan target 6. Rasanya agak sedih juga, tapi gpp deh . maklum lah
baru sekali kerja jadi surveyer. hehee
Setelah
beberapa lama kerja di sana, banyak kejadian yang tak terduga XD. Menjadi
surveyer tidak semudah yang di lihat orang, Terkadang ketika gue mensurvey orang-orang mengira gue itu peminta minta lah, peminta sumbangan lah, kerjasama
dengan politik lah dan masih banyak lagi yang lainnya. Padahal gue hanya
bekerja sebagai surveyer atau orang yang menanyakan pendapat tentang kondisi
jakarta dan sekitarnya.
Tapi
dengan kerja seperti ini, gue jadi banyak mengenal tentang kota Jakarta, jadi
tau jalan jalan kecil atau jalan jalan sempit untuk menghindari macet tempat
makan yang enak tapi murah di Jakarta dan bagaimana keadaan masyarakat yang
berada di daerah jakarta tersebut. Gue bekerja di sana memasuki perumahan – perumahan
kumuh hingga perumahan – perumahan elit. Kebanyakan warga yang kumuh lebih
bersosialisasi daripada perumahan elit atau besar atau kaya. Karena warga/masyarakat kecil lebih bisa mendapatkan jawaban / pendapat mereka, sedangkan
kebanyakan rumah2 yang besar tidak ada orangnya.
Hari
terakhir kerja lumayan asyik, disini
kita diajak jalan ke Dufan..hmm rasanya asyik banget. Disini yang dateng hanya
beberapa orang dari kelompok gue yaitu gue, Almas, Indri, Anita, Kanis, Bella, Dias, Bayu, Fadil, Ical, Rifky, Roy, Andre dan 1 supir lagi. Disini kita banyak menaiki
wahana bersama sama dan berkelompok, tapi juga banyak yang mencar dengan teman
– teman yang lain. Hari itu hari selasa
dan bukan hari libur, walaupun begitu di Dufan lumayan ramai. Gue dan kawan – kawan
sampai setengah jam mengantrinya. Kami menaiki wahana kora – kora, arum jeram, istana boneka, dan masih banyak lagi. Pokoknya sangat menyenangkan. Lalu
setelah beberapa jam disana, kami pun kembali pulang ke kantor, dan diadakan
penutupan. Alhasil sesampai di rumah gue sampai jam 11 malem , dan naik kereta
yang terakhir ..hehehee..
Sungguh
hari hari bekerja di sana sangat menyenangkan, walaupun terkadang sampai di
kantor telat, dan mengurangi fee, namun karena banyak teman yang mengasikan
jadi tidak mengganggu gue untuk terus bekerja XD.. Ingin bekerja seperti ini lagi.hehee..Semangatt
kerja :D
sekian dulu cerita pengalaman gue..besok-besok kita lanjut lagi. okkkehh
sekian dulu cerita pengalaman gue..besok-besok kita lanjut lagi. okkkehh