Free Backlinks

Menjadi Surveyor

♠ Posted by Unknown in at 10:28 PM


Mari Menulis
Hari ini hari terakhir gue kerja. kerja gue di mulai pertengahan bulan Agustus sampai dengan tanggal 16 September 2012. Oiya lo lo pada belom tau ye gue kerja apa.Pada pengen tau ga gue kerja apa??hihiii..kepo amat sih lo lo pade XD.. hahaa..  
oke gue kasih tau aja dah, kasian pada pengen tau.hehee… gue kerja sebagai surveyer di daerah Senen jakarta pusat.Disini gue mensurveI tentang pemilu calon gubernur di Jakarta. Disini ini gue menemukan teman-teman baru yang unik. Dari yang mulai kekanak2an , yg kepo sampai yang dewasa ada. Disini kita memiliki 17 team.1 team isinya  10 sampai 14 orang. Kebetulan gue dari team 11, dan berisi 14 orang yang di antaranya adalah gue, Bayu, Ical, Nisa, Fadhil, Rifky, Adit, Sultan, Iceng, Wahid, Milla, Roy, Bella, Dias. Plus sopir 2 orang bernama Andre dan Mas Fulan sebut saja Fulan. soalnya gue lupa namanya.hehee.  Namun karena banyak yang mengundurkan diri akhirnya kami di tambah 4 personil lagi yaitu Bunga, Asti, Almas, dan Indri. 
Awalnya kita belum saling kenal , namun setelah mengobrol dan bercakap cakap akhirnya kenal juga, dan kebanyakan kelompok gue anak-anak universitas gue. hehee.
 Tugas kita lumayan berat, kita di suruh mensurvey warga-warga jakarta tentang pemilu calon gubernur Jakarta. Di sini gue menemukan hal hal yang baru dan lucu.mau tau ceritanya?? Oke deh gue ceritain XD..hehehe.. begini ceritanya…..
“ hari ini hari pertama gue mensurvey kerumah warga. Kebetulan gue mendapatkan tempat di Cempaka Mas. Kami pun on the way menaiki mobil silver dan hitam  menuju kesana. Sesampai disana gue melihat rumah rumah besar.
“ ah gue bingung nih, gmn ngesurveynya? Rumahnya gede gede, mana sepi pula “kata Nisa
Gue juga bingung nih, mending kita ke ketua rt dulu yuk, minta ijin trus kite langsung deh kerumah2 warga” kata ketua team
Ocee sip.
Kami pun langsung menanyakan ke pak Satpam dimana rumah pak rt tersebut, dan kami langsung otw kesana.
Sesampai di dpn rmh ketua RT, ketua tim kami pun langsung beraksi.setelah beberapa menit kemudian dia keluar dari rumah pak RT dan langsung bilang "Temen-temen ayo kita beraksi, kita udah diijinin survey ke warga."
Oke,, kita mencar mencar yaa..”
 Akhirnya kami ber 14 mencar, kami berjalan berdua berdua. Gue berjalan sama kaNis , dan yang lain mencar sesuai teman masing – masing. Nah pertama x mensurvey , teman gue yang bertanya, dan gue hanya menemani nya. Pertama tama kami salam , kebetulan rumah pertama ini cewe yang bukain pintu. Tetapi dia sedang bertelponan ria dengan temannya. Disini kami mengucapkan bahwa kami adalah relawan Jakarta, ibu ibu tersebut pun menyuruh kami duduk sambil masih bertelpon telponan. Beberapa menit kemudian dia memasukkan tangan nya di dompet, lalu langsung memberikan uang kepada kami,, kami pun kaget, lalu kami langsung menjelaskan maksud dan tujuan kami ke sini. Ternyata tuan rumah mengira, kami adalah orang peminta minta . hahahaa.. gue ngakak dalem ati.. ternyata dari tadi tuh orang nyangka kami peminta2 , makanya dia nyari2 duit dulu di dompetnya , pikir gue.
Setelah beberapa lama menanyakan dan mengobrol dengan ibunya , akhirnya kami pun pamit, lalu kami pun pergi ke rumah rumah berikutnya.. dan akhirnya gue mencar juga sama ka Nis, di karenakan harus target 20 orang yang di survey. Gue pun bingung mau kerumah mana saja , akhirnya gue berjalan sesuai kata hati eh maksudnya kata kaki. Kaki gue pun bejalan dan berjalan kerumah rumah orang. Dan akhirnya gue hanya mendapatkan target 6. Rasanya agak sedih juga, tapi gpp deh . maklum lah baru sekali kerja jadi surveyer. hehee

Setelah beberapa lama kerja di sana, banyak kejadian yang tak terduga XD. Menjadi surveyer tidak semudah yang di lihat orang, Terkadang ketika gue mensurvey orang-orang mengira gue itu peminta minta lah, peminta sumbangan lah, kerjasama dengan politik lah dan masih banyak lagi yang lainnya. Padahal gue hanya bekerja sebagai surveyer atau orang yang menanyakan pendapat tentang kondisi jakarta dan sekitarnya.
Tapi dengan kerja seperti ini, gue jadi banyak mengenal tentang kota Jakarta, jadi tau jalan jalan kecil atau jalan jalan sempit untuk menghindari macet tempat makan yang enak tapi murah di Jakarta dan bagaimana keadaan masyarakat yang berada di daerah jakarta tersebut. Gue bekerja di sana memasuki perumahan – perumahan kumuh hingga perumahan – perumahan elit. Kebanyakan warga yang kumuh lebih bersosialisasi daripada perumahan elit atau besar atau kaya. Karena warga/masyarakat kecil lebih bisa mendapatkan jawaban / pendapat mereka, sedangkan kebanyakan rumah2 yang besar tidak ada orangnya.
Hari terakhir  kerja lumayan asyik, disini kita diajak jalan ke Dufan..hmm rasanya asyik banget. Disini yang dateng hanya beberapa orang dari kelompok gue yaitu gue, Almas, Indri, Anita, Kanis, Bella, Dias, Bayu, Fadil, Ical, Rifky, Roy, Andre dan 1 supir lagi. Disini kita banyak menaiki wahana bersama sama dan  berkelompok, tapi juga banyak yang mencar dengan teman – teman yang lain.  Hari itu hari selasa dan bukan hari libur, walaupun begitu di Dufan lumayan ramai. Gue dan kawan – kawan sampai setengah jam mengantrinya. Kami menaiki wahana kora – kora, arum jeram, istana boneka, dan masih banyak lagi. Pokoknya sangat menyenangkan. Lalu setelah beberapa jam disana, kami pun kembali pulang ke kantor, dan diadakan penutupan. Alhasil sesampai di rumah gue sampai jam 11 malem , dan naik kereta yang terakhir ..hehehee..
Sungguh hari hari bekerja di sana sangat menyenangkan, walaupun terkadang sampai di kantor telat, dan mengurangi fee, namun karena banyak teman yang mengasikan jadi tidak mengganggu gue untuk terus bekerja XD.. Ingin bekerja seperti ini lagi.hehee..Semangatt kerja :D
sekian dulu cerita pengalaman gue..besok-besok kita lanjut lagi. okkkehh 

0 komentar: