♠ Posted by Unknown in Cerita Pengalaman at 12:42 AM
Hai guys.. Hari ini gue mau posting cerita tentang KKN gue. KKN gue bertempat di Leuweng Kolot daerah Bogor. KKN adalah Kuliah Kerja Nyata. OK. Kita mulai aja. selamat membaca. cekidot.hehee
Gue KKN selama satu bulan. Kebetulan hari ini hari minggu, gue masih berada di desa tempat KKN gue. Hari minggu ini tak ada kegiatan KKN, karena itu cowok - cowok yang se KKN bareng gue pada main bola. Mereka bermain bola di lapangan yang berada di atas puncak. Mereka berangkat dari jam 6 Pagi.
Karena gue bingung mau ngapain pagi itu, gue berencana ikut melihat anak- anak cowok main bola. Akhirnya gue mengajak anak-anak cewek yang se KKN ma gue ikut ke tempat main bola. Namun, yang mau ikut hanya gue, Diah dan Riri, maka dari itu gue, Diah, dan Riri pergi refreshing jalan-jalan di daerah desa tersebut. Gue berangkat dari tempat kontrakan jam setengah 7.
awalnya kita hanya ingin berjalan - jalan menghirup udara segar menuju ke tempat anak cowok main bola. Sambil berjalan-jalan kami berfoto - foto ria karena pemandangannya bagus indah dan masih asri. hehee
1 jam sudah kami berjalan, namun tidak juga bertemu dengan anak2 cowok KKN, akhirnya kami makan sebentar. Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan. Gue menanyakan dimana lapangan bola yg ada di puncak ke Penduduk desa setempat, akhirnya penduduk memberitahukan dimana tempat lapangan bola tersebut. Kami pun melanjutkan menuju kesana.
Ternyata ke lapangan bola tersebut tak semudah di bayangkan..Kami harus menaiki anak tangga tanah berwarna coklat dan menuju ke atas melewati pohon pohon bambu dan kuburan orang.. Disana sangat sepi. Naik ke puncak lapangan bola tersebut sampai 1 jam kurang. Kami bertiga berharap setelah sampai ke atas mendapatkan minum dari anak cowok, namun sesampai diatas puncak ternyata ada lapangan besar, namun tak ada orang satu pun,, hati gue kacau bgt, soalnya naik ke lapangan bola aja susah, licin dan terjal, Bagaimana untuk turunnya? Kami ber tiga kecewa. Padahal sudah lama banget naiknya akhirnya sia sia ke atas puncak. Karena kami ber tiga lelah, kami duduk duduk dan berfoto foto dulu disana. Karena gue orangnya kepo, gue liat- liat aja lapangan di sana. Ternyata lapangannya luas dan alamnya oke. Gue foto foto dulu disana, setelah beberapa lama foto-foto , tiba- tiba gue merinding, ternyata eh ternyata gue lagi deket ma kuburan. Gue langsung menjerit, dan temen- temen gue pada datengin gue. Akhirnya mereka pada nenangin gue, lalu kami langsung cabut ke bawah puncak. anehnya pas turunnya hanya 15 menit udah nyampe bawah, sedangkan waktu naik ke puncaknya hampir 1 jam. Lalu kami pun langsung balik ke kontrakan.
Sesampainya di kontrakan sekitar jamsetengah 11 an.. Kami langsung di tanya sama anak- anak cowok dan yang punya kontrakan.. akhirnya kami bercerita ke semuanya, kalo kita nyasar.
dan tau ga all, masa kata orang yang punya kontrakan itu, lapangan puncak yang kita naiki itu angker. ada banyak orang yang gak bisa balik lagi setelah naik puncak itu dan banyak kuntil anaknya. Kita ber tiga langsung deg degan dan langsung bilang "alhamdulillah, untung aja kita masih bisa balik pulang ya,"
begitulah cerita gue di desa orang.. lo pernah kayak gitu juga ga? cerita dong. hehe.. segini dulu postingan dari gue, kapan kapan lanjut lagi. okeh ..salam Sayang dari Fia :D
Gue KKN selama satu bulan. Kebetulan hari ini hari minggu, gue masih berada di desa tempat KKN gue. Hari minggu ini tak ada kegiatan KKN, karena itu cowok - cowok yang se KKN bareng gue pada main bola. Mereka bermain bola di lapangan yang berada di atas puncak. Mereka berangkat dari jam 6 Pagi.
Karena gue bingung mau ngapain pagi itu, gue berencana ikut melihat anak- anak cowok main bola. Akhirnya gue mengajak anak-anak cewek yang se KKN ma gue ikut ke tempat main bola. Namun, yang mau ikut hanya gue, Diah dan Riri, maka dari itu gue, Diah, dan Riri pergi refreshing jalan-jalan di daerah desa tersebut. Gue berangkat dari tempat kontrakan jam setengah 7.
awalnya kita hanya ingin berjalan - jalan menghirup udara segar menuju ke tempat anak cowok main bola. Sambil berjalan-jalan kami berfoto - foto ria karena pemandangannya bagus indah dan masih asri. hehee
1 jam sudah kami berjalan, namun tidak juga bertemu dengan anak2 cowok KKN, akhirnya kami makan sebentar. Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan. Gue menanyakan dimana lapangan bola yg ada di puncak ke Penduduk desa setempat, akhirnya penduduk memberitahukan dimana tempat lapangan bola tersebut. Kami pun melanjutkan menuju kesana.
Ternyata ke lapangan bola tersebut tak semudah di bayangkan..Kami harus menaiki anak tangga tanah berwarna coklat dan menuju ke atas melewati pohon pohon bambu dan kuburan orang.. Disana sangat sepi. Naik ke puncak lapangan bola tersebut sampai 1 jam kurang. Kami bertiga berharap setelah sampai ke atas mendapatkan minum dari anak cowok, namun sesampai diatas puncak ternyata ada lapangan besar, namun tak ada orang satu pun,, hati gue kacau bgt, soalnya naik ke lapangan bola aja susah, licin dan terjal, Bagaimana untuk turunnya? Kami ber tiga kecewa. Padahal sudah lama banget naiknya akhirnya sia sia ke atas puncak. Karena kami ber tiga lelah, kami duduk duduk dan berfoto foto dulu disana. Karena gue orangnya kepo, gue liat- liat aja lapangan di sana. Ternyata lapangannya luas dan alamnya oke. Gue foto foto dulu disana, setelah beberapa lama foto-foto , tiba- tiba gue merinding, ternyata eh ternyata gue lagi deket ma kuburan. Gue langsung menjerit, dan temen- temen gue pada datengin gue. Akhirnya mereka pada nenangin gue, lalu kami langsung cabut ke bawah puncak. anehnya pas turunnya hanya 15 menit udah nyampe bawah, sedangkan waktu naik ke puncaknya hampir 1 jam. Lalu kami pun langsung balik ke kontrakan.
Sesampainya di kontrakan sekitar jamsetengah 11 an.. Kami langsung di tanya sama anak- anak cowok dan yang punya kontrakan.. akhirnya kami bercerita ke semuanya, kalo kita nyasar.
dan tau ga all, masa kata orang yang punya kontrakan itu, lapangan puncak yang kita naiki itu angker. ada banyak orang yang gak bisa balik lagi setelah naik puncak itu dan banyak kuntil anaknya. Kita ber tiga langsung deg degan dan langsung bilang "alhamdulillah, untung aja kita masih bisa balik pulang ya,"
begitulah cerita gue di desa orang.. lo pernah kayak gitu juga ga? cerita dong. hehe.. segini dulu postingan dari gue, kapan kapan lanjut lagi. okeh ..salam Sayang dari Fia :D
2 komentar:
hohohoo. serem yach
iyaa,,hehee..gtw kenapa bisa seperti itu XD
Post a Comment