Travelling to Kawah Gunung Tangkuban Perahu.

♠ Posted by Unknown in Cerita Pengalaman at 9:50 PM

Sekarang aku ingin menulis cerita tentang pengalaman ku jalan jalan Tangkuban Perahu. Silahkan di baca guys.

Hari ini hari Senin tanggal 21 April 2014, berhubung sedang tidak ada kerjaan aku jalan-jalan ke Bandung. Siapa yang tak mengenal kota Bandung? Bandung adalah kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Bandung tidak hanya terkenal wisata kuliner dan belanjanya, namun juga terkenal dengan wisata alamnya yang indah. Salah satu wisata alamnya adalah Tangkuban PerahuNah sekarang aku ingin menceritakan pengalaman ku kesana. di baca ya guys. cekidot.

Aku berangkat menuju ke Bandung dari Tangerang jam 4.00 Pagi. Aku berangkat ke Bandung bersama saudara saudara ku. Sampai di kota Bandung kira- kira pukul 8.00 pagi. Di kota Bandung itu kami sarapan dahulu. kami makan kupat tahu, bubur ayam dan soto Bandung. Sebelum di makan di Foto dulu. hehee.. Rasanya enyakk deh..

Selesei makan kami berangkat menuju Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu terletak di jalan Raya Tangkuban Perahu No. 147, Lembang – Bandung Utara. Dari kota Bandung menuju Tangkuban Perahu sekitar 40 sampai 60 menit. Selama perjalanan menuju kesana, kita di suguhi pemandangan hijau kebun teh yang indah permai dan pohon pinus dan hutan di sisi kanan kiri dengan udara yang dingin dan segar. Jalan menuju kesana berliku liku.dan naik turun.

Tangkuban Perahu sebenarnya adalah gunung berapi yang masih aktif. Dinamakan Tangkuban Perahu karena bentuknya yang menyerupai kapal yang terbalik. Nah! Tempat ini mitosnya berhubungan dengan sebuah legenda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik ini, konon katanya diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang. Dia gagal menyelesaikan tugas membuat perahu dalam satu malam untuk menikahi Dayang Sumbi, yang tak lain adalah ibu kandungnya. Begitu kesalnya Sangkuriang kerena tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu, dia menendang perahu yang belum jadi tersebut hingga menjadi gunung.

Di kawasan Gunung Tangkuban Perahu terdapat tiga kawah yang menarik untuk dikunjungi yaitu Kawah Domas, Kawah Ratu dan Kawah Upas. Kawah yang paling besar dan banyak dikunjungi adalah Kawah Ratu. Dengan beberapa jam berjalan kaki, kita bahkan dapat mengitari Kawah Ratu yang begitu luas sambil menikmati keindahan panorama Gunung Tangkuban Perahu. Nah disini aku hanya mengunjungi Kawah Ratu saja. Waktu aku datang kesana anginnya lumayan kencengggg banget dan juga bau belerangnya juga agak tajam. Banyak tukang photo langsung jadi dan penjaja topi/syal berkeliar disini, harganya juga tidak mahal banget. Kira- kira harga syalnya tujuh ribu/pcs dech. Disini juga ada ojek kuda.
Di sini kita tidak boleh mendekat ke kawahnya, paling hanya boleh berfoto dekat pagar. Bagi yang lapar disekitaran kawasan ini ada beberapa warung makan, penjual jagung bakar dan sekuteng. Selain itu ada pasar kerajianan tangan juga, untuk yang berminat membeli oleh-oleh. Harga barang-barang nya berkisar 35.000 sampai 100.000 guys. Oiya ni dia fotonya. hehee